Seputaremas.co.id | 1 Oktober 2024 Jakarta – Dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi transfer besar Bitcoin (BTC) dari satu dompet yang tidak diketahui ke dompet lainnya yang juga tidak dikenal. Aktivitas terbaru ini melibatkan transfer sebesar $1 miliar dalam Bitcoin dari sejumlah alamat yang tidak dikenal ke dompet baru, dilakukan dalam jumlah tepat 2,000 BTC per batch.
Tujuan dan alasan di balik transfer ini masih menjadi misteri, dan identitas pemilik alamat-alamat tersebut belum diketahui. Namun, salah satu petunjuk yang muncul berkat data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa salah satu alamat pengirim mungkin milik Fidelity Custody, sebuah lembaga kustodian crypto untuk salah satu hedge fund terbesar di dunia yang memiliki sekitar $5,4 triliun dalam aset yang dikelola.
Tahun ini, Fidelity menambahkan ETF Bitcoin spot-nya sendiri, FBTC, ke dalam portofolio aset beratnya.
Fidelity dan Bitcoin
Jika data tersebut akurat, kustodian hedge fund crypto ini kini memiliki 287,153 BTC senilai $18,35 miliar dan 287,064 ETH senilai $753,91 juta. Penting untuk dicatat bahwa dana ini mencakup MicroStrategy, ETF FBTC Fidelity, dan ETF FETH Fidelity, yang merupakan klien dari kustodian ini.
Apakah transfer ini merupakan bagian dari operasi internal untuk merapikan dompet mereka, atau ada yang lebih besar dari itu?
Pertanyaan ini masih terbuka, dan kita tidak boleh mengabaikan kemungkinan apa pun. Dalam beberapa hari terakhir, FBTC mengalami lebih banyak aliran masuk daripada aliran keluar.
Mungkin, pergerakan $1 miliar Bitcoin antara alamat-alamat ini mengindikasikan bahwa kita akan memasuki periode baru dengan aliran positif ke dalam ETF Bitcoin, dan oleh karena itu, ada permintaan yang signifikan untuk cryptocurrency ini. Permintaan yang tinggi tentu saja menguntungkan untuk harga BTC, yang saat ini terjebak pada 16,5% dari rekor tertingginya. (red)
Artikel ini awalnya diterbitkan di U.Today.