Mengenal OneGram, Kripto Stabil yang Didukung Emas ?

by -62 Views

Seputaremas.co.id | 1 Oktober 2024 Jakarta – ‘OneGram‘ adalah platform keuangan berbasis blockchain yang memperkenalkan konsep cryptocurrency yang didukung oleh emas, dengan fokus pada kesesuaian dengan prinsip-prinsip keuangan Islam. Layanan ini bertujuan untuk menawarkan cara yang aman, stabil, dan patuh syariah bagi orang-orang yang ingin berinvestasi atau melakukan transaksi menggunakan mata uang digital yang stabil.

OneGram: Kriptocurrency Berbasis Emas, OneGram adalah jenis cryptocurrency baru yang menggunakan teknologi blockchain dan didukung oleh satu gram emas untuk setiap koin yang diterbitkan pada awalnya. Berbeda dengan uang fiat yang sering kali terpengaruh oleh inflasi dan ketidakstabilan ekonomi, emas secara historis dikenal lebih stabil dan tahan lama sebagai penyimpan nilai. Oleh karena itu, OneGram bertujuan untuk membatasi risiko penurunan nilai dengan memastikan harga dasar setiap koin selalu setara dengan harga emas di pasar saat ini.

Pertumbuhan Melalui Transaksi

Setiap transaksi yang dilakukan menggunakan OneGram dikenakan biaya kecil. Namun, tidak seperti kripto lainnya, biaya tersebut tidak hilang begitu saja. Sebagian besar biaya transaksi (setelah dikurangi biaya administrasi) diinvestasikan kembali untuk membeli lebih banyak emas. Hal ini meningkatkan jumlah emas yang mendukung setiap koin OneGram, sehingga nilainya bertambah seiring meningkatnya volume transaksi.

Dengan konsep ini, semakin banyak transaksi yang terjadi, semakin besar jumlah emas yang disimpan, dan semua pemilik OneGram dapat menikmati kenaikan nilai aset mereka. Dengan desain seperti ini, nilai OneGram bertambah dari dua faktor utama: harga emas yang mendasarinya dan peningkatan jumlah emas yang mendukung setiap koin dari waktu ke waktu.

Keunikan OneGram

OneGram adalah token digital unik yang bukan hanya didukung oleh emas, tetapi juga dirancang untuk tumbuh dalam nilai seiring dengan waktu. Setiap koin didukung oleh satu gram emas saat peluncuran, dan setiap transaksi menambah jumlah emas tersebut, memberikan peningkatan nilai nyata pada aset ini. Dengan demikian, OneGram tidak hanya mengikuti perubahan harga emas tetapi juga menciptakan pertumbuhan nilai melalui akumulasi emas tambahan, menjadikannya aset yang terus berkembang dan bernilai tinggi.

Dengan demikian, Setiap token OneGram (OGC) akan didukung oleh sejumlah emas fisik yang akan terus bertambah dari waktu ke waktu seiring naik nya transkasi. Ini berarti bahwa setiap koin yang diterbitkan oleh platform tersebut memiliki cadangan emas di baliknya yang disimpan di lokasi aman.

Nilai satu token OGC akan mengikuti harga emas di pasar dunia, sehingga menawarkan stabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan cryptocurrency yang hanya berbasis algoritma, seperti Bitcoin atau Ethereum.

OneGram dirancang untuk mematuhi prinsip-prinsip syariah, yang melarang riba (bunga), spekulasi berlebihan, dan transaksi yang tidak adil. Dengan menggunakan emas sebagai dasar nilai, OneGram dianggap sebagai aset nyata yang sah untuk digunakan sebagai alat tukar dan investasi dalam perspektif hukum Islam. Transaksi melalui platform OneGram juga tidak melibatkan bunga, sehingga sesuai dengan keuangan syariah.

OneGram menggunakan teknologi blockchain untuk memberikan transparansi dan keamanan. Semua transaksi yang dilakukan menggunakan OneGram dicatat dalam buku besar yang terdesentralisasi, memastikan bahwa data transaksi tidak bisa diubah atau dimanipulasi. Blockchain memberikan kepercayaan kepada pengguna karena seluruh sistemnya bersifat transparan dan dapat diaudit.

Dengan dukungan emas fisik, token OneGram cenderung memiliki nilai yang lebih stabil dibandingkan dengan cryptocurrency lain yang volatilitasnya sangat tinggi. Karena harga emas relatif lebih stabil dibandingkan dengan cryptocurrency lain, OneGram dianggap sebagai alternatif yang aman bagi investor yang mencari penyimpan nilai.

OneGram memungkinkan transaksi global tanpa batasan geografis. Pengguna dapat membeli, menjual, dan menggunakan token OGC di mana saja di dunia selama mereka memiliki akses ke internet. Ini menawarkan kemudahan kepada komunitas Muslim atau siapa saja yang mencari alternatif cryptocurrency yang lebih stabil dan patuh syariah.

Selain berfungsi sebagai mata uang digital, OneGram juga memberikan kesempatan kepada pengguna untuk berinvestasi dalam emas secara digital. Pengguna dapat membeli dan menyimpan OGC sebagai bentuk investasi emas tanpa perlu menyimpan emas fisik secara langsung.

Setiap kali transaksi dilakukan di jaringan OneGram, sebagian kecil dari biaya transaksi digunakan untuk membeli lebih banyak emas, yang kemudian ditambahkan ke cadangan emas yang mendukung token OGC. Dengan demikian, nilai OGC bisa tumbuh seiring dengan peningkatan cadangan emas dari waktu ke waktu.

OneGram bertujuan untuk digunakan tidak hanya sebagai investasi, tetapi juga sebagai alat tukar dalam transaksi sehari-hari. Dengan dukungan emas, pengguna bisa merasa lebih yakin bahwa nilai OGC akan tetap stabil saat mereka melakukan transaksi. OneGram juga menyediakan kartu pembayaran yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan token mereka di berbagai merchant dan tempat lain yang menerima pembayaran dengan cryptocurrency.

Keuntungan Menggunakan OneGram

  • Stabilitas Nilai: Karena didukung oleh emas, token OGC lebih stabil dan tidak terpengaruh oleh volatilitas pasar cryptocurrency yang liar.
  • Patuh Syariah: OneGram dirancang khusus untuk mematuhi aturan-aturan syariah, membuatnya menjadi pilihan bagi investor dan pengguna Muslim yang mencari solusi keuangan yang sesuai.
  • Aksesibilitas Global: Pengguna bisa melakukan transaksi lintas batas tanpa perlu mengonversi mata uang lokal, karena OGC dapat digunakan secara global.
  • Potensi Pertumbuhan: Dengan mekanisme biaya transaksi yang menambahkan cadangan emas, nilai OGC bisa tumbuh seiring waktu.

OneGram adalah cryptocurrency yang menawarkan stabilitas melalui dukungan emas fisik dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah. Dengan fitur keamanan blockchain dan transparansi, OneGram memberikan solusi bagi individu yang mencari investasi digital yang stabil dan patuh agama, sambil menawarkan kemudahan dalam transaksi global.

Pertimbangan Bagi Investor dan Masukan bagi Pengembang OneGram

Meskipun OneGram menawarkan banyak keunggulan, terdapat beberapa kelemahan potensial yang perlu diperhatikan:

  1. Keterkaitan pada Nilai Emas
    Nilai OneGram sangat tergantung pada Nilai emas, sedang emas dianggap sebagai aset yang stabil, fluktuasi harga mungkin dapat terjadi, namun Permintaan stabil bahkan naik pada emas dari waktu ke waktu akan menaikan nilai aset Crypto ini, selama setiap Nilai One Gram tetap seimbang dengan Nilai Jaminan emas fisik nya.
  2. Biaya Transaksi harus Transparan
    Setiap transaksi OneGram dikenakan biaya kecil yang digunakan untuk membeli lebih banyak emas. Meskipun hal ini dapat meningkatkan cadangan emas pengembang, biaya transaksi tersebut mungkin membuat pengguna ragu untuk sering bertransaksi, terutama dalam jumlah kecil. Hal ini bisa mengurangi adopsi OneGram untuk dapat dipergunakan sehari-hari, terkecuali pengembang dapat memberikan terus tambahan pelayanan dan peningkatan pada setiap pelayanan.
  3. Keterbatasan Adopsi Global
    Meskipun OneGram dirancang untuk transaksi global, adopsinya mungkin terhambat di wilayah di mana penggunaan cryptocurrency belum diatur atau bahkan dilarang karena belum mendapat Izin regulasi dari Wilayah atau Negara setempat. Selain itu, penerimaan OneGram di kalangan pengguna umum mungkin masih terbatas, untuk itu, Pengembang diharuskan Memberikan Pelayanan yang lebih dari sekedar Konsep Crypto, contoh dengan Menyediakan ATM berbasis emas untuk penarikan / deposit dalam bentuk emas, kemudian membuka kerjasama di berbagai wilayah Negara untuk meningkatkan kepercayaan kepada banyak pengguna.
  4. Kepatuhan Terhadap Regulasi
    Seiring dengan meningkatnya regulasi terhadap cryptocurrency di berbagai negara, OneGram mungkin menghadapi tantangan dalam mematuhi peraturan yang terus berubah. Regulasi baru yang ketat bisa memengaruhi likuiditas atau aksesibilitas token ini di beberapa wilayah, kecuali OneGram dapat menawarkan Akuntabilitas yang jelas dari berbagai aspek seperti jaminan dan pelayanan untuk dapat di sepakati oleh Regulator setempat dimana OneGram ini akan di pergunakan.
  5. Harus dapat Menseponsori Keamanan Digital
    Meskipun blockchain yang digunakan oleh OneGram menawarkan keamanan tinggi, ancaman terhadap keamanan digital seperti peretasan atau pencurian data tetap ada. Pengguna juga harus menjaga keamanan dompet digital mereka dengan baik untuk menghindari kehilangan aset, utamakan menggunakan Walet pribadi dibandingkan dengan Walet umum berkonsep CEX.
  6. Likuiditas yang masih Terbatas
    Karena OneGram masih dalam tahap pengembangan dan belum banyak digunakan secara luas, likuiditasnya mungkin terbatas dibandingkan dengan cryptocurrency lain yang lebih dikenal. Hal ini bisa membuat proses jual beli OneGram menjadi lebih sulit, terutama dalam skala besar, untuk itu OneGram harus benar-benar dapat menawarkan Pelayanan lebih dari sekedar Konsep Crypto bila Token ini ingin di fungsikan sebagai Alat tukar Nilai, contoh memebrikan pasilitas dimana pengguna dapat menukarkan OneGram mereka terhadap Emas Fisik, sesuai Nilai jaminan emas yang terikat pada satuan unit OneGram tersebut.
  7. Keunggulan pada Prinsip Syariah
    OneGram dirancang untuk mematuhi prinsip-prinsip keuangan syariah, yang bisa menjadi keuntungan bagi pasar Muslim, untuk itu Prinsip Syariah ini harus semakin di Spesifikan, bila ingin di fungsikan sebagai Alat tukar Nilai, umpamanya bila 1 One Gram adalah 1 Gram emas, maka untuk menerapkan standar Nilai Syariah seperti penerapan pada Konsep Dinar digital, maka one gram ini harus beracuan pada standar nilai, emas mungkin memiliki nilai, tapi emas tidak memiliki fungsi currency atau alat tukar, kecuali nilai tukar barter antara barang, berbeda dengan Dinar, baik Fisik maupun Digital, Karena dinar memiliki satuan Unit, Denominasi, bahkan Konsep Moneter dalam sistem ekonomi, Emas walaupun memiliki nilai dan harga,namun tidak memiliki konsep ekonomi melainkan hanya bahan dasar sebagai dasar nilai dari currency itu sendiri, contoh bahan dasar Dinar yang di fungsikan sebagai currency.

Dengan demikian, meskipun OneGram memiliki potensi sebagai instrumen keuangan yang stabil dan patuh syariah, keterbatasan likuiditas dan tantangan regulasi harus terus di kembangkan agar cryptocurrency ini dapat menerapkan standar Emas baru secara sempurna dan memiliki fungsi currency. (red)

Tentang Penulis Redaksi

Gravatar Image
test