Gold Inflation Calculator

by -177 Views

Dalam beberapa bulan terakhir, harga emas mengalami lonjakan harga yang signifikan akibat meningkatnya kekhawatiran terhadap inflasi global dan ketidakpastian kebijakan moneter di berbagai negara. Emas, yang dikenal sebagai aset “safe-haven,” terus menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari perlindungan dari ketidakstabilan ekonomi, inflasi yang melonjak, terus naiknya utang pemerintah Amerika Serikat dan pemerintah di berbagai negara, serta meningkatnya ketegangan geopolitik dan ancaman keamanan di sejumlah negara.

Permintaan terhadap emas meningkat tajam karena inflasi yang dipicu oleh gangguan rantai pasok global dan kebijakan moneter global yang tidak pasti. Emas kini dilirik sebagai cara efektif untuk mempertahankan daya beli di tengah melemahnya nilai mata uang fiat. Banyak investor memandang logam mulia ini sebagai benteng pertahanan di masa ekonomi yang semakin tidak menentu, mulai dari Bank Central, Investor, bahkan individu mulai berbondong-bondong membeli emas bukan hanya sebagai nilai lindung aset, namun lebih ke simpanan nilai dan untuk mengamankan kekayaan.

Menurut data terbaru, inflasi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan kawasan Euro telah mencapai titik tertinggi dalam beberapa dekade. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa bank sentral mungkin harus mengambil tindakan lebih agresif, termasuk kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi. Namun, langkah tersebut semakin membuat para investor khawatir dengan volatilitas di pasar saham dan obligasi, sehingga mereka lebih memilih berinvestasi dan mengalihkannya kedalam pembelian emas, yang dianggap lebih stabil di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Para investor telah banyak belajar dari krisis ekonomi yang terjadi di masa lalu. Selama era ekonomi modern, dunia telah mengalami setidaknya delapan krisis ekonomi dari biasa hingga berdampak besar, dari pecahnya gelembung aset hingga potensial market crash, yang menjadikan emas semakin diminati sebagai alat lindung nilai bahkan alat tukar ekonomi secara langsung di tengah gejolak pasar.

Para analis memperkirakan bahwa harga emas akan tetap berada pada tren positif selama inflasi terus berlanjut, ditambah dengan ketegangan geopolitik, ketidakpastian ekonomi, ancaman keamanan, dan konflik global. Meskipun kenaikan suku bunga berpotensi menekan harga emas dalam jangka pendek, kebutuhan investor untuk melindungi nilai kekayaan mereka dari penurunan daya beli tetap menjadi pendorong utama permintaan terhadap emas.

Kalkulator Penghitung Inflasi Harga Emas (Pembukaan Harga Emas di Tahun) ke (Pembukaan Harga Emas Tahun Tujuan)

Gold Inflation Calculator

Gold Inflation Calculator

Minat terhadap emas semakin tinggi di tengah kekhawatiran akan potensi krisis global yang lebih besar. Banyak negara mulai mempertimbangkan untuk kembali melakukan transisi ke standar emas sebagai upaya untuk menstabilkan kembali perekonomian mereka, termasuk mengambil alih kendali kebijakan fiskal dan moneter yang selama ini terdikte oleh kebijakan Federal Reserve yang memiliki kuasa moneter yang lebih luas dan besar, salasatu upayanya termasuk menggunakan alat pembayaran alternatif selain dolar untuk kebutuhan transaksi multilateral mereka, seperti yang di gagas Anggota BRIC dengan bric pay nya.

Tentang Penulis Redaksi

Gravatar Image
Team Redaksi