Dari Krisis Moneter hingga Pemulihan Lingkungan: Ini Keuntungan Sistem Mata Uang berbasis Emas

by -211 Views

Seputaremas.co.id | 3 Oktober 2024 Jakarta – Sistem mata uang fiat yang dijamin oleh emas adalah sistem moneter di mana nilai mata uang fiat (seperti uang kertas) didukung oleh cadangan emas yang dimiliki oleh pemerintah atau bank sentral. Sistem ini sering disebut sebagai ‘Sistem standar emas atau ‘gold-backed currency system.‘, Karena jumlah uang beredar bergantung pada cadangan emas, pemerintah tidak dapat mencetak uang tanpa batas. Hal ini membantu menghindari inflasi yang tidak terkendali, karena uang hanya dapat diterbitkan jika ada emas yang cukup untuk mendukungnya.

Mata uang yang didukung emas dianggap memiliki nilai intrinsik lebih kuat daripada uang fiat tanpa cadangan, karena emas adalah aset yang berharga secara universal. Karena emas memiliki nilai yang stabil dan sudah dikenal sebagai aset berharga sepanjang sejarah, masyarakat lebih cenderung mempercayai mata ‘Uang yang didukung emas‘. Mereka yakin bahwa uang yang mereka pegang dapat ditukarkan dengan aset nyata (emas).

Pemerintah atau bank sentral tidak dapat dengan mudah memanipulasi nilai mata uang, karena mereka terikat dengan jumlah emas yang dimiliki. Hal ini mencegah praktik pencetakan uang berlebih atau “monetary easing atau quantitive easing” yang bisa menyebabkan inflasi naik.

Dengan sistem fiat yang dijamin emas, negara-negara bisa melakukan perdagangan dengan mata uang yang nilainya stabil. Hal ini mengurangi risiko fluktuasi mata uang yang tajam dan mendukung stabilitas harga dalam perdagangan internasional. Sistem standar emas secara alami mendorong negara untuk menjaga keseimbangan antara impor dan ekspor, karena aliran emas akan tercermin dalam cadangan nasional. Negara yang mengalami defisit harus membayar dengan emas, yang mendorong kebijakan ekonomi yang lebih seimbang dan bertanggung jawab.

Mencegah Defisit Anggaran yang Tidak Terkendali

Pemerintah harus lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran, karena mereka tidak bisa dengan mudah mencetak uang untuk membiayai defisit. Mereka harus memastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan, sehingga akan mempromosikan kebijakan fiskal yang lebih stabil dan bertanggung jawab. Dalam sistem fiat yang dijamin emas, pemerintah cenderung lebih sulit untuk menambah utang dalam jumlah besar, karena peningkatan utang otomatis akan membutuhkan peningkatan cadangan emas.

Sementara itu, Negara-negara yang menggunakan sistem fiat tanpa dukungan emas rentan terhadap krisis moneter jika mereka mencetak uang dalam jumlah besar. Sistem yang dijamin emas memberikan perlindungan terhadap hiperinflasi dengan mengendalikan jumlah uang yang bisa diterbitkan. Ketika sebuah negara mengalami devaluasi mata uang, mata uangnya kehilangan daya beli. Sementara dengan sistem standar emas, dapat membantu menjaga nilai tukar yang lebih stabil, sehingga mengurangi risiko devaluasi.

Emas memiliki nilai yang diakui secara global dan dapat dengan mudah dijual atau ditukar jika diperlukan. Negara yang memiliki cadangan emas cukup besar, akan memiliki keamanan finansial yang lebih baik dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Tidak seperti uang kertas yang bisa kehilangan nilai karena inflasi, emas cenderung mempertahankan nilainya atau bahkan meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya aset lindung nilai yang andal.

Dengan pembatasan ketat terhadap pencetakan uang, ada lebih sedikit peluang bagi pembentukan gelembung aset yang disebabkan oleh uang murah (cheap money). Hal ini dapat mencegah krisis finansial yang disebabkan oleh spekulasi berlebihan di pasar properti atau saham, selain itu, dengan terbatasnya uang yang beredar, dapat membatasi juga peluang ekploitasi pada alam dan lingkungan akibat dari keserakahan akan uang dan kekuasaan, dengan adanya pembatasan pada pencetakan alat pembayaran, itu akan memberikan ruang untuk alam memulihkan diri dari kerusakan saat ini.

Fiat yang dijamin emas membawa banyak keuntungan dalam hal stabilitas nilai mata uang, kontrol inflasi, perbaikan pada alam dan lingkungan dan yang jelas kepercayaan publik terhadap sistem keuangan akan kembali naik .(red)

Tentang Penulis Redaksi

Gravatar Image
Team Redaksi