Seputaremas.co.id | 30 September 2024 Jakarta – Perbandingan antara emas dan perak dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, seperti Kelimpahan alami, dan kegunaan dalam industri. Modern ini, Rasio Nilai emas-perak ditentukan dengan menggunakan satuan metrik yang digunakan untuk mengetahui berapa ons perak yang diperlukan untuk setara dengan satu ons emas. Ini adalah salah satu indikator utama dalam perbandingan nilai kedua logam.
Rasio nilai emas-perak bervariasi dari waktu ke waktu, tergantung pada kondisi pasar dan faktor ekonomi global. Selama berabad-abad, rasio emas dan perak berada pada kisaran 15:1 hingga 16:1. Artinya, 1 ons emas setara dengan 15-16 ons perak.
Dalam beberapa dekade terakhir, rasio emas-perak sering kali lebih tinggi, berkisar antara 60:1 hingga 80:1. Ini berarti 1 ons emas setara dengan 60-80 ons perak. Pada masa pandemi COVID-19, rasio ini bahkan sempat mencapai rekor di atas 100:1.
Alasannya adalah, Karena Perak lebih melimpah di kerak bumi dibandingkan dengan emas. Rasio kelimpahan alami emas dan perak di alam berkisar antara 19:1 hingga 25:1. Artinya, untuk setiap 1 unit emas yang ditemukan di kerak bumi, ada sekitar 19 hingga 25 unit perak.
Namun, karena perak sering kali ditemukan sebagai produk sampingan dari penambangan logam lain, biaya produksinya cenderung lebih rendah daripada emas. Emas terutama digunakan dalam perhiasan (sekitar 50%), investasi (koin dan batangan), dan teknologi (terutama elektronik karena konduktivitasnya yang baik). Sementara Perak lebih banyak digunakan dalam aplikasi industri (sekitar 50%) seperti dalam produksi elektronik, panel surya, fotografi, dan peralatan medis karena sifat konduktif dan antibakterinya.
Meskipun perak digunakan lebih luas dalam industri, permintaan untuk emas sebagai aset investasi dan penyimpan nilai lebih tinggi karena sifatnya yang langka dan tahan inflasi, Emas menjadi lebih bernilai dari segi ekonomi dibandingkan perak dikarenakan hal tersebut. Sementara Perak lebih sering digunakan dalam industri karena sifat-sifat fisiknya yang mendukung berbagai aplikasi teknologi.
Perak memiliki lebih banyak kegunaan dalam industri, tetapi emas tetap di anggap lebih bernilai sebagai penyimpan nilai dan alat investasi karena di anggap lebih langka, Sementara Perak lebih melimpah dari emas dengan rasio sekitar 19:1 hingga 25:1. Secara historis, rasio emas-perak bervariasi, tetapi umumnya modern ini berkisar antara 60:1 hingga 80:1. Perak memiliki lebih banyak kegunaan industri, tetapi emas lebih berharga sebagai penyimpan nilai dan alat investasi.
Dalam currency sendiri, contoh perbandingan antara Dinar (emas) dan Dirham (perak), di Jaman dahulu Standar berat dirham ditentukan berdasarkan hadits Nabi Muhammad, yaitu 7 dinar sama dengan 10 dirham. Dalam berat, 1 dirham setara dengan minimal sekitar 2,975 gram perak, sementara 1 Dinar adalah 4.2500 gram emas, sehingga secara perbandingan adalah masih 1:1 secara nilai, dimana 7 dinar sama dengan 29,75 gram Emas dan 10 Dirham sama dengan 29,75 gram Perak, yang berbeda hanyalah dari segi Denominasi saja, dimana pecahan dalam Dirham lebih banyak daripada Dinar, sehingga dirham lebih banyak digunakan untuk transaksi bernilai keci, sementara Dinar lebih banyak digunakan untuk transaksi bernilai besar.
Fungs-Fungsi dan Kegunaan Emas dan Nilai Intrinsik nya
Emas memiliki berbagai kegunaan dalam berbagai sektor industri karena sifatnya yang unik, termasuk konduktivitas listrik yang baik, ketahanan terhadap korosi, dan kemampuan untuk memantulkan cahaya. Didalam Industri, emas sering digunakan dalam pembuatan sirkuit, konektor, dan kontak listrik di dalam perangkat elektronik karena konduktivitasnya yang tinggi dan ketahanannya terhadap korosi. Perangkat seperti komputer, ponsel, tablet, dan televisi menggunakan emas di bagian kecil seperti prosesor dan papan sirkuitnya.
Emas juga digunakan dalam interkoneksi chip komputer (Chip Semikonduktor), terutama dalam kabel penghubung (bonding wire) di mikroprosesor, karena keandalannya dalam memastikan koneksi yang tahan lama dan stabil. Banyak konektor modern, seperti USB dan HDMI juga menggunakan pelapis emas untuk menjaga kualitas transmisi sinyal.
Sementara dalam Industri Dirgantara dan Antariksa, Emas digunakan untuk melapisi satelit dan komponen pesawat luar angkasa karena sifatnya yang tahan terhadap panas dan radiasi matahari. Ini membantu melindungi peralatan dari kerusakan akibat suhu ekstrem di luar angkasa. Emas juga digunakan untuk melapisi cermin pada teleskop luar angkasa, seperti Teleskop Hubble, karena mampu memantulkan cahaya inframerah dengan efisien selain itu emas juga digunakan dalam sistem kontrol pesawat terbang dan pesawat luar angkasa karena sifatnya yang tahan korosi dan kemampuan konduksi listrik yang tinggi.
Didalam Industri Kesehatan Emas digunakan untuk pembuatan Peralatan Medis, Emas digunakan dalam berbagai perangkat medis, seperti kateter, alat pacu jantung, dan perangkat diagnostik. Emas aman digunakan di dalam tubuh manusia karena tidak bereaksi dengan cairan tubuh dan tidak menyebabkan korosi.
Dalam bidang nanoteknologi, nanopartikel emas juga digunakan untuk mengarahkan pengobatan kanker secara tepat ke sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya. Emas juga digunakan untuk melakukan Tes Diagnostik, Emas digunakan dalam beberapa tes diagnostik cepat, seperti uji kehamilan dan tes antigen, di mana nanopartikel emas membantu mendeteksi keberadaan zat tertentu dalam sampel biologis.
Sementara dalam Industri Kimia, Emas digunakan sebagai Katalis, Emas digunakan sebagai katalis dalam reaksi kimia, terutama dalam industri kimia hijau, untuk meminimalkan penggunaan bahan kimia berbahaya. Emas juga digunakan dalam proses produksi plastik dan bahan bakar yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dalam beberapa teknologi energi bersih, emas digunakan sebagai katalis dalam proses elektrolisis untuk memproduksi hidrogen dari air.
Dalam Industri Energi, Emas digunakan dalam panel surya untuk meningkatkan efisiensi konversi energi matahari menjadi listrik. Ini digunakan pada lapisan tipis untuk memaksimalkan arus listrik yang dihasilkan. Bahkan Emas digunakan juga dalam bahan pembuatan baterai solid-state dan bahan penyimpanan energi lainnya karena kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi dan umur panjang dari baterai.
Dalam Industri Perhiasan, Emas adalah logam yang paling umum digunakan dalam pembuatan perhiasan karena sifatnya yang mudah dibentuk dan estetika yang menarik. Emas juga tidak berkarat dan hypoallergenic, sehingga aman digunakan di kulit.
Emas sering dipadukan dengan logam lain seperti perak, tembaga, dan nikel untuk membuat perhiasan dengan kekuatan lebih tinggi dan warna berbeda, seperti emas putih dan emas merah muda (rose gold).
Dalam Industri Makanan dan Minuman, Emas digunakan sebagai hiasan dalam makanan dan minuman kelas atas. Emas edible (dapat dimakan) sering digunakan sebagai serpihan atau lapisan pada makanan mewah untuk menambah kesan kemewahan. Ini aman dikonsumsi dan tidak bereaksi dalam tubuh manusia. Emas juga digunakan dalam minuman beralkohol, seperti vodka atau anggur, sebagai elemen dekoratif.
Peran Emas pada Industri Keuangan dan Investasi
Koin Emas, Emas telah lama digunakan dalam bentuk koin dan batangan sebagai aset investasi. Bank sentral di seluruh dunia menyimpan emas sebagai bagian dari cadangan devisa mereka karena nilainya yang stabil dan dianggap sebagai penyimpan nilai jangka panjang, sebagai contoh seperti koin Dinar.
ETF dan Obligasi Emas, Investor juga dapat membeli emas melalui produk keuangan seperti Exchange Traded Funds (ETF) yang didukung oleh emas fisik, atau melalui obligasi emas yang diterbitkan oleh pemerintah maupun Tabungan emas Digital seperti banyak ditemukan saat ini.
Dalam Industri Kaca dan Konstruksi, Emas digunakan untuk melapisi jendela bangunan dan kendaraan untuk memantulkan sinar inframerah dan menjaga suhu ruangan tetap sejuk. Ini sering digunakan dalam bangunan pencakar langit dan kendaraan mewah.
Nanopartikel emas digunakan dalam berbagai aplikasi nanoteknologi, termasuk pengiriman obat, perawatan kanker, dan sensor biomedis. Sifat unik emas pada skala nano membuatnya ideal untuk aplikasi medis presisi tinggi.
Emas digunakan juga untuk melapisi cermin, terutama dalam aplikasi ilmiah dan industri, karena sifat reflektifnya yang tinggi terhadap cahaya inframerah. Ini digunakan dalam cermin teleskop dan peralatan ilmiah lainnya.
Emas sering digunakan pula dalam pakaian atau aksesori mewah, termasuk sepatu, tas tangan, dan pakaian couture. Emas dalam bentuk serat atau serpihan ditambahkan sebagai elemen dekoratif dalam produk-produk fesyen kelas atas.
Dalam kendaraan mewah dan pesawat pribadi, emas sering digunakan untuk menghias bagian dalam kendaraan atau sebagai lapisan dekoratif pada tombol, pegangan, dan bagian mesin tertentu.
Emas pernah digunakan pula dalam proses fotografi cetak untuk meningkatkan stabilitas gambar, terutama dalam cetak gambar hitam-putih berkualitas tinggi.
Dalam Industri Kosmetik Produk Kecantikan, Emas digunakan dalam berbagai produk kecantikan, seperti krim wajah, serum, dan masker kulit, karena dianggap mampu membantu mencerahkan kulit dan memperlambat proses penuaan. Gold facial menjadi populer dalam perawatan spa mewah.
Emas tidak hanya berfungsi sebagai bahan investasi dan perhiasan, tetapi juga menjadi komponen kunci dalam berbagai aplikasi teknologi tinggi dan industri modern. Sifat fisik dan kimia emas yang langka dan sangat diinginkan menjadikannya bahan yang sangat serbaguna dalam berbagai industri.
Fungs-Fungsi dan Kegunaan Perak dan Nilai Intrinsik nya
Perak memiliki banyak kegunaan dalam berbagai industri karena sifatnya yang unik, termasuk konduktivitas listrik dan termal tertinggi di antara semua logam, ketahanan terhadap korosi, serta kemampuannya untuk digunakan dalam berbagai aplikasi industri.
Seperti halnya Emas, dalam Industri Elektronik, Perak juga sering digunakan dalam komponen elektronik seperti sakelar, konektor, dan relay karena kemampuannya menghantarkan listrik dengan efisiensi tinggi. Ini digunakan dalam perangkat seperti televisi, komputer, ponsel, tablet, dan konsol game.
Perak digunakan juga dalam sirkuit terintegrasi dan chip karena sifatnya yang meningkatkan kecepatan dan kinerja komponen elektronik (Sirkuit Terintegrasi dan Chip Semikonduktor)
Kabel listrik, konektor HDMI, USB, dan berbagai port sering dilapisi perak untuk meningkatkan kualitas sinyal dan ketahanan terhadap korosi.
Perak memainkan peran penting dalam sel surya, terutama dalam lapisan konduktor pada panel fotovoltaik. Konduktivitas perak membantu memaksimalkan penyerapan energi matahari dan konversi menjadi listrik. Perak juga digunakan dalam beberapa jenis baterai, termasuk baterai perak-oksida, yang banyak digunakan dalam perangkat seperti jam tangan, kamera, dan alat bantu dengar karena daya tahan dan kinerjanya yang tinggi.
Dalam Industri Otomotif, Perak digunakan dalam sistem elektronik kendaraan, termasuk sensor, sakelar, dan komponen sistem infotainment. Mobil modern yang menggunakan teknologi canggih, seperti mobil listrik dan hibrida, memanfaatkan perak untuk meningkatkan efisiensi listrik. Meskipun kurang umum daripada platinum, perak kadang-kadang digunakan dalam katalisator untuk mengurangi emisi gas berbahaya dari knalpot kendaraan.
Dalam Industri Kesehatan dan Kedokteran, Perak memiliki sifat antimikroba yang sangat baik, sehingga sering digunakan dalam perban medis, kateter, dan produk kesehatan lainnya untuk mencegah infeksi. Perban berlapis perak sering digunakan pada luka bakar untuk mempercepat penyembuhan.
Perak juga digunakan pada alat bedah dan peralatan medis lainnya karena sifat antibakterinya dan kemampuannya untuk mencegah infeksi bakteri. Perak juga memiliki Nanopartikel, perak digunakan dalam produk kesehatan dan kosmetik untuk meningkatkan perlindungan terhadap bakteri dan meningkatkan proses penyembuhan kulit.
Perak adalah bahan utama dalam pembuatan cermin berkualitas tinggi karena sifat reflektifnya yang unggul. Lapisan perak digunakan untuk melapisi kaca, sehingga memantulkan hampir 100% cahaya yang jatuh pada permukaannya. Sama dengan Emas, Perak juga dapat digunakan sebagai pelapis jendela untuk menahan panas dan memantulkan sinar matahari. Ini membantu mengurangi konsumsi energi dalam bangunan dengan menjaga suhu dalam ruangan.
Sebelum perkembangan fotografi digital, perak, khususnya perak halida, digunakan dalam film fotografi untuk menghasilkan gambar. Walaupun fotografi analog telah berkurang, masih ada beberapa aplikasi yang menggunakan film perak halida, terutama dalam bidang seni dan keperluan spesifik.
Perak digunakan juga secara luas dalam pembuatan perhiasan karena penampilannya yang menarik, kekuatannya, dan kemampuan untuk digabungkan dengan logam lain. Sterling silver (perak 92.5%) adalah standar perhiasan perak yang paling umum. Selain perhiasan, perak juga digunakan dalam berbagai aksesori fesyen seperti sabuk, jam tangan, dan dekorasi pakaian.
Peran Emas pada Industri Keuangan dan Investasi
Koin dan Investasi, Perak digunakan dalam bentuk koin dan batangan sebagai sarana investasi. Banyak bank dan perusahaan keuangan menawarkan produk berbasis perak sebagai bagian dari portofolio investasi fisik, seperti koin Maple misalnya, atau dalam fungsi currency digunakan untuk bahan pembuatan Dirham (perak).
Obligasi Perak dan ETF, Selain koin fisik dan batangan, perak juga diperdagangkan dalam bentuk Exchange Traded Funds (ETF) yang mencerminkan harga perak di pasar global, namun untuk investasi digital, belum ada konsep Tabungan Perak digital.
Perak digunakan juga sebagai katalis dalam berbagai reaksi kimia. Salah satu contoh utamanya adalah dalam produksi etilen oksida, bahan kimia penting dalam pembuatan plastik dan deterjen. Perak juga digunakan dalam beberapa proses pengolahan kimia lainnya. Perak juga digunakan dalam beberapa sistem filtrasi air karena sifatnya yang antibakteri, membantu menjaga air tetap bersih dan bebas dari kontaminan mikroba.
Dalam Industri Penerbangan dan Luar Angkasa, Seperti halnya dalam kendaraan, perak juga digunakan dalam sistem kontrol dan komponen elektronik pesawat terbang karena efisiensinya yang tinggi dalam menghantarkan listrik dan ketahanannya terhadap suhu ekstrem. Perak digunakan dalam satelit dan peralatan antariksa untuk konduktivitas dan ketahanan korosinya di lingkungan luar angkasa.
Industri Tekstil juga menggunakan Perak untuk pembuatan Pakaian Antimikroba, Perak digunakan dalam pakaian olahraga, pakaian militer, dan pakaian medis untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dan mengontrol bau. Serat tekstil dengan lapisan perak memiliki sifat antibakteri yang menjaga kebersihan dan kesegaran kain. Pakaian dengan serat perak juga digunakan dalam teknologi wearable, di mana pakaian berfungsi sebagai alat untuk mengirimkan sinyal listrik dalam aplikasi medis atau militer.
Dalam Industri Nanoteknologi, Nanopartikel perak banyak digunakan dalam produk konsumen seperti cat, lapisan permukaan, kosmetik, dan pembersih. Sifat antimikroba dan antioksidannya membuatnya sangat populer dalam berbagai aplikasi yang memerlukan perlindungan terhadap bakteri dan jamur.
Perak digunakan dalam beberapa instrumen musik seperti seruling, trompet, dan instrumen tiup lainnya karena mampu memberikan nada yang lebih halus dan jernih. Sifatnya yang tahan lama juga meningkatkan daya tahan instrumen.
Industri Konstruksi menggunakan Perak sebagai Pelapis dan Cat Antibakteri, Perak digunakan dalam bahan pelapis dan cat di bangunan rumah sakit, laboratorium, dan fasilitas kesehatan lainnya karena kemampuannya untuk membunuh bakteri dan menjaga lingkungan steril.
Perak digunakan dalam lapisan kaca jendela untuk membantu mengurangi panas dan menjaga suhu ruangan, terutama di gedung-gedung komersial besar.
Sementara itu, dalam Industri Perkapalan dan Militer, Perak digunakan dalam pelapis kendaraan dan kapal militer untuk mencegah korosi dan meningkatkan daya tahan terhadap lingkungan laut yang keras. Ini juga digunakan dalam sistem komunikasi militer dan radar.
Perak digunakan dalam beberapa proses pemurnian bahan bakar, terutama dalam pembuatan hidrogen dan bahan bakar berbasis oksigen. Ini meningkatkan efisiensi proses dan mengurangi konsumsi energi.
Baterai perak-seng sering digunakan dalam aplikasi dengan kebutuhan energi tinggi seperti satelit, kendaraan militer, dan alat bantu dengar karena kapasitas penyimpanan energinya yang tinggi dan masa pakai yang panjang. Perak juga digunakan dalam beberapa superkapasitor yang digunakan dalam kendaraan listrik untuk meningkatkan efisiensi penyimpanan energi.
Bahkan dalam proses Pemurnian Logam Lain Perak digunakan dalam proses pemurnian logam mulia lainnya, seperti emas, sebagai katalis untuk menghilangkan pengotor dalam proses elektrorefining.
Perak adalah salah satu logam paling serbaguna yang digunakan dalam berbagai aplikasi industri. Sifat fisik dan kimia yang unik membuatnya sangat berharga, baik sebagai konduktor listrik, agen antibakteri, maupun bahan untuk aplikasi energi terbarukan.
Seberapa Perbandingan Emas & Perak dalam proses Penambangan
Secara umum, Memang perak biasanya lebih mudah ditemukan dan ditambang dibandingkan dengan emas, namun keduanya tetap memiliki karakteristik tambang yang berbeda yang mempengaruhi kompleksitas dan biaya produksinya.
1. Kelimpahan dan Lokasi
Perak, lebih melimpah di kerak bumi daripada emas. Ini berarti bahwa perak lebih mudah ditemukan dan sering kali ditambang sebagai produk sampingan dari penambangan logam lain, seperti timbal, tembaga, dan seng.
Emas, lebih jarang dan cenderung terkonsentrasi di tempat-tempat tertentu. Karena kelangkaannya, emas membutuhkan lebih banyak usaha dalam eksplorasi dan penambangan untuk menemukan lokasi yang cukup menguntungkan untuk ditambang.
2. Metode Penambangan
Perak, sering ditemukan dalam jumlah besar dalam bijih campuran dan biasanya ditambang dengan metode penambangan terbuka atau bawah tanah yang lebih sederhana. Tambang perak sering kali lebih ekonomis karena bisa ditambang bersama logam lainnya (sebagai produk sampingan).
Emas, sering kali memerlukan metode penambangan yang lebih kompleks, seperti penambangan bawah tanah yang lebih dalam atau penambangan alluvial (emas yang ditemukan di sungai atau aliran air). Ini membuat penambangan emas lebih menantang dari segi teknologi dan biaya.
3. Proses Ekstraksi
Perak, biasanya diekstraksi dari bijih menggunakan proses seperti flotasi atau leaching, yang relatif lebih sederhana dan tidak memerlukan teknik kimia yang sangat rumit.
Emas, memerlukan proses ekstraksi yang lebih kompleks seperti sianidasi atau amalgamasi, yang melibatkan bahan kimia beracun (seperti sianida atau merkuri) untuk mengekstrak emas dari bijih.
4. Biaya Produksi
Perak, umumnya memiliki biaya produksi yang lebih rendah karena kelimpahannya yang lebih tinggi dan karena sering kali ditambang bersama logam lain, yang membuat biaya penambangan dapat dibagi dengan komoditas lain.
Emas, memiliki biaya produksi yang lebih tinggi karena proses penambangan dan ekstraksinya yang lebih rumit dan intensif. Selain itu, pengolahan dan pemurnian emas memerlukan lebih banyak tahapan.
5. Permintaan dan Nilai Ekonomi
Emas, lebih berharga daripada perak, yang berarti meskipun lebih sulit dan mahal untuk ditambang, nilai ekonominya yang tinggi sering kali membuat investasi dalam tambang emas lebih menguntungkan.
Perak, memiliki harga yang lebih rendah di pasar dibandingkan emas, tetapi kelimpahannya dan proses tambang yang lebih mudah membuatnya tetap menarik bagi industri tambang.
Perak lebih mudah ditambang karena lebih melimpah, sering kali ditemukan bersama logam lain, dan proses ekstraksinya lebih sederhana.
Emas lebih sulit dan mahal untuk ditambang, meskipun kelangkaannya dan harga yang lebih tinggi membuatnya sangat berharga.
Jadi, dari sisi teknis dan kelimpahan, perak cenderung lebih mudah ditambang daripada emas, dalam konsep Nilai fungsi rasionya antara 15 (emas): 18 (perak) sementara dalam Konsep Kelimpahan 19 (perak):1 (emas) sementara dari segi Produksi dan Ekstraksi antara 20 (perak): 2 (emas). (red)