Mengenal Dinar Digital, Stable Currency berbasis Blockchain Technology ?

by -112 Views

Seputaremas.co.id | 30 September 2024 Jakarta – Setelah sebelumnya kita semua memahami perbedaan Harga dan Nilai, Sekarang kita akan membahas tentang ‘Dinar Digital‘, Konsep Dinar Digital mengacu pada ide penggunaan mata uang berbasis emas (dinar) yang ditokenisasi atau didigitalisasi menggunakan teknologi blockchain atau ledger terdistribusi. Dinar digital bertujuan untuk memadukan kekuatan nilai intrinsik emas dengan teknologi modern, sehingga menciptakan mata uang yang stabil, aman, dan mudah digunakan dalam transaksi digital. Berikut beberapa aspek dari konsep ini:

1. Berbasis Emas

Dinar tradisional, adalah koin emas yang digunakan sebagai alat tukar dalam beberapa budaya, terutama dalam konteks ekonomi Islam dalam keperluan Muamalah.

Sementara Dinar digital, akan merepresentasikan kepemilikan emas fisik dalam bentuk token atau unit digital, di mana setiap token didukung oleh cadangan emas yang disimpan di lembaga yang tepercaya dalam bentuk Dinar koin.

Setiap unit Dinar digital mewakili nilai tetap dari sejumlah emas dalam hitungan gram, memastikan stabilitas yang lebih baik dibandingkan mata uang fiat.

2. Teknologi Blockchain

Dinar digital menggunakan ‘blockchain’ untuk mencatat transaksi dan kepemilikan dengan cara yang terdesentralisasi, transparan, dan aman.

Smart contracts‘ bisa digunakan untuk mengotomatisasi transaksi, pengiriman, dan pencatatan tanpa perlu perantara atau lembaga keuangan konvensional.

Blockchain memastikan bahwa tidak ada inflasi buatan atau manipulasi karena jumlah dinar digital hanya bisa bertambah sesuai dengan jumlah koin Dinar (emas) fisik yang ada.

3. Stable Value (Nilai Stabil)

Stabilitas nilai, adalah fitur utama dari dinar digital karena setiap token didukung oleh koin Dinar (emas) yang memiliki nilai intrinsik.

Hal ini membuat dinar digital lebih tahan terhadap fluktuasi harga dan inflasi, berbeda dengan mata uang fiat yang bisa terpengaruh oleh kebijakan moneter dan gejolak ekonomi.

4. Global dan Universal

Dinar digital bersifat global, sehingga bisa digunakan secara lintas batas negara tanpa perlu melalui mekanisme penukaran mata uang terlebih dahulu.

Transaksi bisa dilakukan secara langsung antar individu, perusahaan, atau entitas ekonomi lainnya tanpa melalui bank sentral atau perantara finansial.

5. Aksesibilitas dan Likuiditas

Dengan dinar digital, pengguna bisa memiliki akses mudah dan cepat terhadap koin Dinar (emas) melalui platform digital.

Likuiditas, Pengguna juga bisa menukar dinar digital dengan koin Dinar (emas) melalui ATM atau counter lembaga yang menerima Deposit/Pencairan atau anda dapat langsung menggunakan token dinar digital untuk membeli barang dan jasa di ekosistem Ekonomi yang mendukungnya, contoh di Pasar Muamalah, Swalayan Modern, untuk keperluan Zakat, Infak dll.

6. Kepatuhan Syariah

Dinar digital bisa dianggap ‘patuh syariah‘, karena didasarkan pada prinsip penggunaan koin Dinar berwujud (emas) sebagai penyimpan nilai dan alat pembayaran berbentuk fisik.

Hal ini membuat dinar digital menarik bagi komunitas Muslim yang mencari solusi keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam dan bebas Riba karena tanpa bunga dan depresiasi nilai.

7. Keamanan dan Transparansi

Dinar digital yang berbasis blockchain memberikan tingkat ‘keamanan‘ yang tinggi terhadap penipuan, karena semua transaksi dicatat di buku besar yang terdistribusi.

‘Transparansi‘ juga dijamin karena setiap unit dinar digital dapat dilacak kembali ke jumlah koin Dinar (emas) yang mendukungnya, baik saat Deposit (pemindahan Dinar emas ke Dinar digital) maupun Pencairan (pemindahan dari Dinar Digital ke koin Dinar emas) .

8. Keuntungan Pengguna

Perlindungan nilai, Dinar digital menjaga nilai alat tukar pengguna karena berbasis koin Dinar emas yang lebih stabil dan tahan inflasi.

Kemudahan transaksi, Pengguna dapat melakukan transaksi dengan cepat dan murah tanpa perlu menyimpan koin Dinar (emas) fisik atau berurusan dengan logistik penanganan atau penyimpanan koin emas.

Contoh Implementasi Dinar Digital

Beberapa negara atau perusahaan telah mulai mengeksplorasi dan mengembangkan dinar digital berbasis emas, seperti OneGram atau HelloGold, yang menawarkan layanan emas digital berbasis teknologi blockchain, namun perusahaan perusahaan tersebut untuk saat ini masih belum menyediakan koin Dinar (emas) secara fisik, hanya baru menyediakan jaminan Aset dalam bentuk emas fisik yang berat satuan nya setara Dinar Fisik dalam berat emas, yang mana hal ini belum dapat mengakomodasi Syariat Muamalah secara keseluruhan, karena bentuk yang di jaminkan bukan Dinar Fisik dalam bentuk koin emas, melainkan baru sebatas Emas Fisik setara berat Dinar.

Perlu di ingat, Bahwa koin Dinar Emas (adalah fungsi currency, moneter dan ekonomi) jadi, itu melebihi dari fungsi sekedar aset dan investasi saja, dimana walau bahan pembuatan nya menggunakan Emas, Emas bukan Dinar namun koin Dinar adalah Emas.

Dinar digital adalah konsep yang menggabungkan kestabilan nilai koin Dinar (emas) dengan efisiensi dan keamanan teknologi blockchain. Ini akan menawarkan alternatif Alat tukar selain dari mata uang fiat, terutama dalam hal perlindungan terhadap inflasi, deflasi dan transparansi transaksi, serta potensi untuk digunakan di pasar global yang terdesentralisasi. (red)

Tentang Penulis Redaksi

Gravatar Image
test