Seputaremas.co.id I 13 November 2023 – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melanjutkan perjalanannya ke Washington DC untuk mendampingi Presiden RI Jokowi dalam pertemuan dengan Presiden Amerika Joe Biden.
Sebagai Ketua Umum PAN, Zulhas menyebut tindakannya saat ini sebagai misi khusus dengan membawa pesan tertentu, setelah sebelumnya mendampingi Jokowi dalam KTT OKI di Riyad, Arab Saudi.
Zulhas menjelaskan bahwa setelah selesai dari KTT OKI di Riyadh, mereka menuju Washington DC untuk bertemu dengan Joe Biden, dan setelahnya, akan melanjutkan ke San Fransisco untuk menghadiri acara APEC.
Sebelum berangkat ke Amerika, Zulhas menyatakan bahwa kehadiran Jokowi dalam KTT OKI di Riyadh bertujuan untuk menyampaikan sikap terkait konflik Israel dan Palestina. Dia mengatakan bahwa di pertemuan dengan Joe Biden, Presiden Jokowi akan menyampaikan hasil dari KTT Luar Biasa OKI yang mengatasi agresi Israel terhadap Palestina.
Selain itu, informasi tambahan menyebutkan bahwa Jokowi dan rombongan dari Riyad diantar langsung oleh beberapa pejabat, termasuk Wakil Gubernur Riyadh, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, dan Atase Pertahanan KBRI Riyadh.
Pada KTT OKI di Arab Saudi, Jokowi memberikan empat pesan tegas terkait konflik Israel-Palestina. Pertama, mendesak agar Israel segera melakukan gencatan senjata. Kedua, meminta percepatan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza dan menghormati hukum internasional. Ketiga, menyerukan agar OKI menuntut pertanggungjawaban Israel atas kekejaman kemanusiaan, termasuk memberikan akses pada Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory. Keempat, Presiden Jokowi meminta OKI untuk mendesak agar perundingan damai segera dimulai, dan Indonesia siap berkontribusi dalam negosiasi damai tersebut. Jokowi juga menegaskan rencananya untuk segera bertemu dengan Presiden AS Joe Biden dan akan menyampaikan hasil KTT OKI untuk penyelesaian konflik di Gaza. (red)
Artikel Pilihan
Jepang: Tidak ada komentar mengenai pernyataan IMF tentang intervensi dalam nilai tukar mata uang
Pergeseran Strategis Paramount: Pengurangan Staf dan Penutupan Bisnis TV dalam Rangka Merger
Opinion, Perdagangan Carry Trade Yen Terhenti? Dana Beralih ke Posisi Long
Gubernur Bank Sentral Thailand: Siap Bekerja Sama dengan Kementerian Keuangan Meski Berbeda Pandangan
Keir Starmer: Inggris sedang Hadapi Tantangan Berat, Perubahan Tidak bisa Instan
Setelah Menghadapi Pelemahan, China Kini Berusaha Cegah Penguatan Yuan yang Berlebihan
